Berapa Slot Ucl Liga Inggris

Daftar Tim Liga Inggris Lolos UEL & UECL 2024/2025

Persaingan menarik sebenarnya terjadi dalam perebutan jatah lolos Liga Europa dan Liga Conference. Total EPL bakal punya 7 wakil di kompetisi Eropa musim depan, masing-masing 4 UCL, 2 UEL, dan 1 UECL.

Dari luar zona UCL, hanya Tottenham di posisi 5 yang sudah dipastikan mengunci posisi UEL. Chelsea, di tangga ke-6, sudah pasti lolos ke Eropa, namun belum diketahui apakah The Blues akan tampil di UEL atau UECL.

Nasib Chelsea bakal ditentukan melalui final Piala FA 2024, antara Manchester City vs Man United, Sabtu (25/5/2024) di Stadion Wembley, London. Duel nanti sekaligus jadi penentu lolos Eropa, antara Man United (peringkat ke-8) atau Newcastle (peringkat ke-7).

Secara aturan, juara FA Cup akan diganjar lolos ke Liga Europa, sekaligus menemani tim peringkat ke-5. Akan tetapi, jika City meraih juara, mereka dipastikan tak akan mengklaim jatah itu lantaran sudah lolos UCL via jalur klasemen.

Otomatis gelar FA Cup 2024 untuk City bakal menjadi berkah bagi Chelsea dan Newcastle di peringkat ke-6 dan ke-7. Untuk Chelsea, mereka akan mendapatkan tempat di UEL, dengan mengambil jatah City. Sebaliknya, Newcastle bakal lolos UECL jika City juara FA Cup.

Namun, Newcastle terpaksa mesti gigit jari andai MU menang atas City di final FA Cup. Setan Merah akan mengambil jatah lolos Liga Europa. Pasalnya, Iblis Merah finis di posisi ke-8 klasemen akhir EPL atau di luar zona Eropa.

Skenario itu bakal memaksa Newcastle tak mendapatkan jatah Eropa. Kondisi yang mirip bakal dirasakan Chelsea. Jika MU juara FA Cup, The Blues mesti merelakan slot UEL diambil kubu Old Trafford. Artinya, Chelsea hanya akan tampil di UECL.

Sebelumnya,perburuan jatah lolos UEL dan UECL via klasmen masih terjadi di pekan terakhir EPL 2023/2024. Keempat tim, yaitu Tottenham, Chelsea, Newcastle, dan MU punya perbedaan tipis tak lebih dari 3 poin, untuk saling mencongkel posisi.

Perubahan posisi klasemen dipastikan tak terjadi lantaran keempat klub tersebut sama-sama mendulang kemenangan di gameweek penutup EPL 2023/2024. Spurs memetik 3 poin usai menang 0-3 dalam lawatannya ke markas Sheffield United. Berikutnya, Chelsea menang 2-1 saat menjamu Bournemouth.

Sementara itu, Newcastle di pekan terakhir memetik kemenangan 2-4 saat bertandang ke markas Brentford. Terakhir, Man United menutup musim dengan laga tandang untuk menceploskan 2 gol tanpa balas ke gawang Brighton.

Klasemen Akhir EPL 2023/2024

Berikut ini klasemen akhir Liga Inggris 2023/2024 per Minggu, 19 Mei 2024.

Tim Mana Saja yang Bisa Lolos di Hari Terakhir Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi

TRIBUNNEWS.COM- Persaingan hari-hari terakhir Liga Premier akan mengungkap tim mana saja yang juara, degradasi, dan tim mana saja yang akan lolos Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi.

Masih banyak yang bisa diperebutkan karena banyak pihak berebut posisi penting, termasuk persaingan juara antara Manchester City dan Arsenal, serta tim-tim yang akan terdegradasi.

Hari terakhir musim Liga Premier akan menyaksikan lebih dari sekedar penentuan tim mana yang akan meraih gelar juara Liga Premier apakah Arsenal atau Manchester City dan juga tim-tim mana yang akan terdegradasi.

Sejumlah tempat Eropa juga masih diperebutkan bagi tim-tim yang finis cukup tinggi di tabel liga.

Meski perburuan gelar kini hanya tinggal dua klub, beberapa tim masih bersaing memperebutkan tempat di Eropa musim depan.

Berapa banyak tempat Eropa yang akan didapat Liga Premier musim depan?

Musim ini menampilkan delapan tim Inggris berkompetisi di kompetisi Eropa tetapi hasil buruk membuat hanya tujuh tempat yang diperebutkan pada 2024/25.

Liga Champions: tim peringkat Pertama, peringkat kedua, peringkat ketiga, dan peringkat keempat

Liga Europa: tim peringkat kelima dan juara Piala FA ATAU tim peringkat keenam jika Manchester City memenangkan Piala FA

Play-off Liga Konferensi: Tim peringkat Keenam ATAU tim peringkat ketujuh jika Manchester City memenangkan Piala FA.

Hanya empat tempat Liga Champions yang diperebutkan musim ini setelah tidak ada klub yang berhasil melewati babak perempat final tahun ini.

Arsenal, Manchester City, dan Liverpool lolos ke kompetisi musim depan dengan sisa pertandingan setelah kampanye mereka yang kuat.

Aston Villa kini juga bergabung dengan mereka di kualifikasi Liga Champions menjelang hari terakhir setelah kekalahan 2-0 Tottenham dari Man City memastikan mereka tidak bisa tergusur dari urutan keempat.

Spurs seharusnya bisa mempertahankan posisi mereka di Liga Champions dengan kemenangan, namun kini mereka malah berjuang untuk posisi kelima dan Liga Europa.

KOMPAS.com - Kompetisi kasta kelas atas sepak bola antarklub Eropa atau Liga Champions 2020-2021 telah berakhir.

Hasilnya, tim asal London Chelsea keluar sebagai juara Liga Champions 2020-2021.

The Blues, julukan Chelsea, berhasil menjadi kampiun Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Manchester City pada partai puncak.

Duel Man City vs Chelsea yang digelar di Stadion do Dragao, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, berakhir dengan skor minimalis 1-0 untuk kemenangan The Blues.

Baca juga: NGolo Kante, Sang Penjelajah yang Bawa Chelsea Juara Liga Champions

Gol tunggal pasukan Thomas Tuchel dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-42.

Bagi The Blues, ini merupakan trofi "Si Kuping Besar" kedua mereka sepanjang sejarah klub.

Trofi pertama "Si Kuping Besar" Chelsea diraih pada musim 2011-2012.

Dengan ini, Chelsea berhasil menyamai jumlah trofi Liga Champions milik tim asal Inggris lainnya, yaitu Nottingham Forest yang juga mengoleksi dua trofi "Si Kuping Besar".

Baca juga: Jumlah Gelar Chelsea Usai Juara Liga Champions 2020-2021

Lalu, siapa tim asal Inggris yang meraih trofi Liga Champions terbanyak?

Sejak kompetisi masih bernama Piala Champions Eropa hingga berformat Liga Champions seperti sekarang, Liverpool masih memegang status sebagai peraih trofi Liga Champions terbanyak asal Inggris dengan koleksi enam titel.

Enam titel The Reds itu diraih pada 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, dan 2019.

Kemudian disusul oleh Manchester United dengan koleksi tiga titel yang diraih pada 1968, 1999, 2008.

Baca juga: Kisah di Balik Pembuatan Trofi Liga Champions

Di posisi ketiga, ada Chelsea (2012, 2021) dan Nottingham Forest (1979, 1980) yang sama-sama mengoleksi dua titel.

Adapun di posisi terakhir, ada Aston Villa dengan satu titel yang diraih pada 1982.

Jika dijumlahkan, total tim asal Inggris sudah mebawa pulang trofi Piala/Liga Champions sebanyak 14 kali.

Skenario Tim EPL Lolos UCL, UEL, dan UECL 2024/2025

Berikut ini daftar tim Inggris yang lolos ke kompetisi Eropa musim 2024/2025, jika Manchester City meraih gelar FA Cup 2024.

Berikut ini daftar tim Inggris yang lolos ke kompetisi Eropa musim 2024/2025, jika Manchester United memenangkan final FA Cup 2024:

Daftar Tim Liga Inggris yang Lolos UCL 2024/2025

Pekan terakhir Liga Inggris 2023/2024 tak lagi menentukan posisi lolos zona UCL 4 besar yang dipastikan diisi Manchester City, Arsenal, Liverpool, dan Aston Villa.

Posisi terakhir 4 besar yang dimiliki Aston Villa sebenarnya sempat berpotensi digusur Tottenham Hotspur. Namun kepastian Aston Villa untuk lolos ke UCL sudah didapatkan lebih dulu pada pekan ke-37 lalu. Ketika itu, The Villans cuma bermain imbang 3-3 melawan Liverpool. Sebaliknya, sang pesaing Spurs justru harus takluk 0-2 dari Man City.

Alhasil, Aston Villa yang unggul 5 poin jelang 1 laga sisa, sudah pasti lolos UCL. Lolosnya The Villans ke UCL bersama Unai Emery menjadi sejarah manis. Sebab, kali terakhir The Villans tampil di kompetisi tertinggi Benua Biru itu ialah pada 41 tahun lalu, atau musim 1982/1983. Saat terakhir Villa lolos, UCL masih bernama European Champion Clubs' Cup.

UCL tentunya bukan hal baru bagi Villa. Tim ini bahkan pernah sekali mengangkat Trofi si Kuping Besar pada 1981/1982, atau semusim sebelum keikutsertaan terakhir mereka.

Sementara itu, Liverpool menutup musim terakhir bersama Jurgen Klopp dengan lolos UCL via posisi ke-3. Pencapaian ini relatif lebih baik dibanding musim lalu, saat mereka cuma finis di urutan ke-5 dan tampil di Liga Europa. Selanjutnya, City dan Arsenal yang ada di urutan 1 dan 2 EPL, kembali tampil di UCL musim depan.

Liga Inggris hanya mendapatkan 4 jatah lolos UCL 2024/2025. Sebenarnya EPL berpeluang menambah slot UCL musim depan menjadi 5, mengingat peserta kompetisi tertinggi Eropa itu akan melibatkan 36 tim (dari sebelumnya 32).

Hanya saja, slot tambahan (dari 4 menjadi 5 tim) diklaim Liga Italia dan Jerman, lantaran unggul via perhitungan poin koefisien UEFA musim 2023/2024. EPL juga tak memiliki kans menambah slot via jalur Liga Europa, mengingat tak satu pun wakil Inggris lolos ke final kompetisi level 2 Eropa itu.

TRIBUNNEWS.COM - Persaingan sengit dipastikan masih akan mewarnai perhelatan kompetisi Liga Inggris musim 2021/2022 sampai matchday 38 alias pekan terakhir.

Entah itu persaingan memperebutkan gelar juara, tiket Liga Champions atau perjuangan menghindari ancaman degradasi.

Semua hal itu akan ditentukan pada hasil pekan 38 yang akan digelar secara serempak pada tanggal 22 Mei 2022 mendatang.

Di jalur perebutan juara, kemenangan berharga didapatkan Liverpool setelah menyudahi perlawanan Southampton, Rabu (18/5/2022) dini hari WIB.

Kemenangan 1-2 melawan Southampton membuat peluang Liverpool untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini sepenuhnya masih terjaga.

Kini, Liverpool hanya terpaut satu poin saja dari Manchester City yang menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Artinya Liverpool masih berpotensi menyalip Manchester City pada laga terakhir pekan 38.

Liverpool setidaknya perlu berharap Manchester City terpeleset pada laga pamungkas agar bisa menuntaskan harapannya menjadi juara pada akhir musim ini.

Jika Manchester City gagal menang, lalu Liverpool mampu mengalahkan Wolves, maka The Reds bisa menjadi pemuncak klasemen pada akhir musim ini.

Hal itu tentu akan menjadi drama kejutan yang indah bagi Liverpool yang sejauh ini sudah mengamankan dua gelar juara.

Seandainya Liverpool mampu memenangkan gelar juara musim ini, maka peluang mereka untuk meraih quadruple semakin mendekati kenyataan.

Persaingan sengit tak hanya terjadi pada perebutan gelar juara Liga Inggris, zona Liga Champions pun tak kalah memanas.

Slot zona Liga Champions yang masih menyisakan satu tempat lagi akan diperebutkan Spurs dan Arsenal pada pekan terakhir musim ini.

Spurs yang awalnya terancam gagal meraih tiket Liga Champions justru berbalik mendapatkan momentum usai meraih dua kemenangan pada pekan krusial akhir musim ini.

Mutiul Alim | Sabtu, 14/12/2024 18:01 WIB

Gelandang Liverpool, Harvey Elliott dan manajer Arne Slot (Foto: Goal)

London, Jurnas.com - Manajer Liverpool, Arne Slot, tak menganggap penampilan timnya saat ini berada di level terbaik, meskipun The Reds bertengger di pemuncak klasemen sementara Liga Premier dan Liga Champions.

Liverpool unggul empat poin dari Chelsea yang berada di peringkat ke-2 di Liga Premier, dan menyimpan satu pertandingan lebih banyak. Satu-satunya kekalahan The Reds ialah pada September lalu saat takluk dari Nottingham Forest.

Namun, Slot menolak menyebut Liverpool sudah di performa terbaik. Menurut dia, masih ada peluang tim Merseyside tampil lebih baik lagi dan meraih banyak gelar di tahun-tahun mendatang.

"Kami tidak sedang dalam performa terbaik, tetapi kami bermain dengan baik. Saya pikir masih banyak hal yang bisa dilakukan para pemain untuk tim ini daripada yang telah kami tunjukkan selama ini," kata Slot dikutip dari Goal pada Sabtu (14/12).

"Namun, saya pikir itu adalah sesuatu yang dirasakan oleh setiap manajer. Semakin lama Anda bekerja dengan sebuah tim, semakin baik Anda mulai bermain dan semakin mereka terbiasa bermain bersama," dia menambahkan.

Slot juga sempat menyinggung soal beberapa pemain Liverpool belum mengeluarkan kualitasnya. Salah satunya Federico Chiesa yang dibeli dari Juventus pada musim panas lalu.

"Kami bisa melakukannya dengan lebih baik dan pasti masih banyak yang bisa dilakukan oleh beberapa individu, juga karena usia mereka," ujar Slot.

Selanjutnya, Liverpool akan menjamu Fulham di Anfield dalam laga lanjutan Liga Premier pada Sabtu malam. Kemenangan dibutuhkan untuk menjaga jarak di puncak klasemen.

TRIBUNNEWS.COM - Persaingan sengit dipastikan masih akan mewarnai perhelatan kompetisi Liga Inggris musim 2021/2022 sampai matchday 38 alias pekan terakhir.

Entah itu persaingan memperebutkan gelar juara, tiket Liga Champions atau perjuangan menghindari ancaman degradasi.

Semua hal itu akan ditentukan pada hasil pekan 38 yang akan digelar secara serempak pada tanggal 22 Mei 2022 mendatang.

Di jalur perebutan juara, kemenangan berharga didapatkan Liverpool setelah menyudahi perlawanan Southampton, Rabu (18/5/2022) dini hari WIB.

Kemenangan 1-2 melawan Southampton membuat peluang Liverpool untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini sepenuhnya masih terjaga.

Kini, Liverpool hanya terpaut satu poin saja dari Manchester City yang menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Artinya Liverpool masih berpotensi menyalip Manchester City pada laga terakhir pekan 38.

Liverpool setidaknya perlu berharap Manchester City terpeleset pada laga pamungkas agar bisa menuntaskan harapannya menjadi juara pada akhir musim ini.

Jika Manchester City gagal menang, lalu Liverpool mampu mengalahkan Wolves, maka The Reds bisa menjadi pemuncak klasemen pada akhir musim ini.

Hal itu tentu akan menjadi drama kejutan yang indah bagi Liverpool yang sejauh ini sudah mengamankan dua gelar juara.

Seandainya Liverpool mampu memenangkan gelar juara musim ini, maka peluang mereka untuk meraih quadruple semakin mendekati kenyataan.

Persaingan sengit tak hanya terjadi pada perebutan gelar juara Liga Inggris, zona Liga Champions pun tak kalah memanas.

Slot zona Liga Champions yang masih menyisakan satu tempat lagi akan diperebutkan Spurs dan Arsenal pada pekan terakhir musim ini.

Spurs yang awalnya terancam gagal meraih tiket Liga Champions justru berbalik mendapatkan momentum usai meraih dua kemenangan pada pekan krusial akhir musim ini.

Tim asuhan Antonio Conte kini tinggal selangkah lagi untuk bisa mengamankan satu tiket Liga Champions pada musim depan.

Sementara, Arsenal yang secara tak terduga kalah dalam dua laga beruntun pada fase krusial terancam gagal menuntaskan misinya pada akhir musim ini.

Arsenal kini malah terpaut dua angka dari Spurs yang saat ini menghuni posisi keempat alias batas aman meraih tiket Liga Champions musim depan.

Dengan menyisakan satu laga sisa, Arsenal setidaknya perlu mengalahkan Everton pada laga terakhir sembari berharap Spurs terpeleset dalam laga melawan Norwich City.

Situasi itu tampaknya tak mudah terjadi apalagi berharap kalah melawan Norwich City selaku penghuni dasar klasemen.

Alhasil butuh keajaiban sekaligus keberuntungan bagi Arsenal untuk bisa menyelesaikan musim ini di posisi keempat.

Persaingan tak kalah menarik juga mewarnai zona degradasi musim ini yang tinggal menyisakan satu slot lagi.

Masih ada beberapa tim yang berpeluang mengikuti jejak Norwich City dan Watford turun kasta ke divisi Championship.

Burnley, Leeds United, dan Everton menjadi tiga tim yang akan berjuang melepaskan diri dari jeratan degradasi.

Burnley dan Everton memiliki keuntungan lebih untuk lepas dari zona merah lantaran masih menyisakan dua laga sisa pada musim ini.

Hanya saja lawan tak mudah akan dihadapi keduanya untuk meraih kemenangan pada laga pamungkasnya.

Sebagaimana misal Burnley yang saat ini menduduki posisi ke-18, dimana mereka akan berhadapan dengan Aston Villa dan Newcastle United pada laga sisa.

Jika kalah dalam dua laga beruntun, Burnley dipastikan akan turun kasta ke divisi Championship musim depan.

Sementara, Everton akan berhadapan dengan Arsenal yang juga tengah berjuang memperebutkan tiket Liga Champions musim depan pada laga terakhirnya.

Everton sebenarnya bisa saja lepas dari jeratan zona degradasi dengan catatan mampu mengalahkan Crystal Palace pada laga tunda, Jumat mendatang.

Leeds United yang saat ini menduduki posisi ke-17 pun harap-harap cemas menanti nasibnya musim ini.

Selain harus bermain mata dengan tim lain, Leeds United sebisanya mampu memetik tiga poin melawan Brentford pada laga terakhirnya musim ini.

Berkaca dari situasi diatas, berbagai potensi drama kejutan dipastikan akan mewarnai laga Liga Inggris pekan 38 mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

tirto.id - Daftar tim Liga Inggris yang lolos ke Liga Champions (UCL), Liga Europa (UEL), dan Conference League (UECL) 2024/2025 dipastikan sudah dikunci 6 peringkat teratas klasemen akhir EPL 2023/2024. Masih ada 1 slot sisa yang ditentukan pekan depan lewat final FA Cup 2024. Apakah Manchester United lolos Eropa meski finis di peringkat 8 Liga Inggris?

Hasil Liga Inggris 2023/2024 gameweek 38 pada Minggu (19/5/2024) relatif tak memunculkan banyak perubahan klasemen. Dari 10 besar, hanya Brighton di posisi 10 yang mesti bergeser 1 tingkat ke urutan 11 oleh Crystal Palace.

Demikian pula dengan perebutan gelar juara Liga Inggris 2023/2024. Meski persaingan berlanjut hingga pekan terakhir, Arsenal tetap gagal merebut puncak yang dikuasai Manchester City. The Citizens asuhan Pep Guardiola memastikan gelar juara Liga Inggris ke-10 usai sukses membungkam West Ham United 3-1 di Stadion Etihad, tepat di hari perpisahan David Moyes bersama The Hammers.

Kemenangan itu jadi kunci Manchester City mengunci gelar dengan 91 poin, kendati Arsenal juga menang 2-1 saat melawat ke markas Everton. Torehan The Citizens tadi malam memunculkan sejarah baru. City jadi tim pertama yang mampu meraih gelar EPL untuk 4 musim beruntun, sejak 2020/2021 hingga 2023/2024. Itu sekaligus jadi gelar ke-6 dalam 7 musim terakhir bagi City.

Perubahan menyangkut slot lolos Eropa bakal terjadi bukan via klasemen, melainkan melalui final Piala FA 2024 pekan depan. Nasib Chelsea, Newcastle, dan Manchester United akan ditentukan lewat laga final Piala FA antara United vs City. Lantas siapa masuk zona Eropa?

Daftar Tim asal Inggris Juara Piala/Liga Champions