Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB memberikan klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait permintaan penjelasan atas pemberitaan media massa.
Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB menjelaskan pemberitaan yang dimuat pada media massa mengenai dugaan adanya dana penempatan iklan oleh Bank BJB pada periode 2021-2023.
Dia menegaskan bahwa perseroan selalu menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam setiap kegiatan operasionalnya, termasuk dalam penempatan iklan dan kerja sama dengan pihak ketiga.
"Kami sampaikan bahwa Perseroan senantiasa menjunjung tinggi prinsip akuntantabilitas dan transparansi dalam setiap kegiatanoperasionalnya termasuk dalam hal penempatan iklan dan kerjasama dengan pihak ketiga," ungkap Widi dalam keterbukaan informasi pada Kamis (19/9/2024).
Lebih lanjut, manajemen Bank BJB menyatakan siap menghormati seluruh proses hukum yang tengah berjalan dan akan bekerja sama penuh dengan aparat penegak hukum. Perseroan berharap semua proses hukum dilakukan secara objektif dan transparan.
"Perseroan menghargai upaya penegakan hukum yang berlangsung sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.
Bank BJB, sebagai lembaga perbankan, menegaskan komitmennya terhadap prinsip akuntabilitas, kepatuhan, dan tata kelola yang baik dalam menjalankan bisnis dan operasionalnya. Selain itu, Bank BJB memastikan tidak ada tuntutan hukum yang dihadapi oleh pengurus, pegawai, maupun perseroan terkait dengan pemberitaan yang beredar, sehingga tidak ada langkah hukum yang diambil.
Widi juga meyakini bahwa pemberitaan tersebut tidak akan memengaruhi operasional maupun layanan yang diberikan Bank BJB kepada nasabah. Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan integritas yang terjaga.
"Seluruh aktivitas operasional kami diaudit oleh auditor independen, dan laporan tersebut mencerminkan transparansi dalam setiap kegiatan bisnis," jelasnya.
Meskipun tengah menghadapi pemberitaan ini, Widi memastikan bahwa rencana aksi korporasi Bank BJB terkait penerbitan Obligasi Keberlanjutan I Tahap I Tahun 2024 tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Bank BJB memberikan penawaran penyertaan modal kepada Pemkot Cilegon pada 2024 sebesar Rp22 miliar.
Cilegon, Diskominfo - Bank BJB memberikan penawaran penyertaan modal kepada Pemkot Cilegon pada 2024 sebesar Rp22 miliar.
Penawaran itu dilakukan seiring dengan adanya right issue program penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) yang dilakukan bank bjb. Manajer Bisnis Komersial dan UMKM Bank bjb Cabang Cilegon Adi Ridwan Fadillah mengatakan, penawaran penambahan modal itu dilakukan karena bank bjb ingin naik kelas dari dari Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) II ke KBMI III. Diketahui, KBMI II adalah bank dengan kepemilikan modal sebesar Rp6-14 triliun. Sedangkan KBMI III Rp14-70 triliun. Sementara modal inti bank bjb hingga September 2022 sebesar Rp12,02 triliun. "Kita ingin naik kelas. Target kita dengan right issue ini bisa mengumpulkan modal sebesar Rp3,7 triliun sehingga total modal inti kita pada 2024 bisa mencapai Rp16,4 triliun," kata Adi usai rapat koordinasi penyertaan modal Pemkot Cilegon ke Bank BJB, di Setda Kota Cilegon, Senin (6/2/2023). . Menurut Adi, penawaran penambahan modal kali ini tidak hanya diberikan kepada Pemkot Cilegon. Daerah lain yang memiliki saham di bank bjb pun diberikan penawaran. Dari target modal masuk sebesar Rp. 3,7 triliun, kata Adi, Pemkot Cilegon diharapkan bisa menempatkan dana Rp. 22 miliar sehingga total modal Pemkot Cilegon di bank bjb mencapai Rp. 47 miliar. "Tentunya angka ini bisa bertambah bila kemampuan keuangan Cilegon bisa lebih baik. Harapannya diambil karena untuk mendukung bisnis BJB. Tentunya bisnis ini juga prospektif," jelas Adi. Menyikapi tawaran bank bjb, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin menyambut baik penawaran tersebut. "Ini kesempatan bagus karena selama ini apa yang sudah kita investasikan sudah memberikan kontribusi yang baik buat masyarakat Kota Cilegon. Membantu pendanaan pemerintah daerah," katanya. Hanya saja, kata Sekda, untuk penyertaan modal kali ini, pihaknya perlu menyesuaikan regulasi yang ada sebab di Perda Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penyertaan Modal, kuota penyertaan modal Pemkot Cilegon ke bjb sudah habis. "Di Perda itu kan disebutkan bahwa penyertaan modal kita maksimal sampai Rp. 25 miliar. Sedangkan sampai dengan tahun ini total modal kita di bjb sudah mencapai Rp. 24,99 miliar," katanya. Oleh karena itu, pihaknya akan segera membuat tim untuk merevisi Perda 4 Tahun 2012 agar penyertaan modal yang ditawarkan bank bjb bisa direalisasikan. "Tentu harus mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah juga," tambah Sekda. Asda II Pemkot Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana menargetkan perubahan perda akan rampung sebelum disahkannya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024. "Insya Allah Mei 2023 selesai," katanya. Menurut Dikrie, penyertaan modal ke bank bjb dinilai menguntungkan. Dari penyertaan modal sejauh ini yang mencapai Rp. 24,99 miliar, bjb sudah memberikan total dividen sebesar Rp69,5 miliar. "Tingkat pengembaliannya mencapai 278,21 persen. Ini luar biasa besar sehingga penawaran penambahan modal ini harus kita pertimbangkan," katanya. (*)
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
SD terbaik di Banjarbaru bukan sekadar motivasi, tapi komitmen kami untuk mendukung potensi luar biasa setiap anak. Dengan fasilitas lengkap, guru profesional, dan pendekatan berorientasi pada karakter, kami hadir untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
Sebagai SD terdekat di area Komet, Banjarbaru Utara, kami menawarkan pendidikan berkualitas dengan lokasi strategis. Akses yang mudah menjadikan kami pilihan ideal untuk kenyamanan dan efisiensi waktu bagi keluarga Anda.